Ketahui Beberapa Kelemahan Usaha Gorengan yang Patut Diwaspadai
Setiap bisnis yang dijalankan tentu memiliki kelebihan serta kelemahan termasuk usaha gorengan, kelemahan usaha gorengan ini sebenarnya bisa diatasi dengan mudah. Namun kelemahan ini juga tidak boleh dianggap remeh dan sepele.
Beberapa kelemahan tersebut tentu harus diantisipasi oleh strategi dagang yang baik saat menjalankan bisnis gorengan ini. Selain itu bisa jadikan pemahaman untuk menentukan keputusan terbaik dalam menjalankan bisnis ini kedepannya. Berikut beberapa kelemahannya:
1. Bahan Baku Relatif Berubah
Pergerakan harga sandang pangan yang terjadi memang terkategori tidak stabil, hal tersebut akan berimbas pada usaha gorengan yang dijalankan. Sebagai pebisnis tentu harus memperkirakan hal ini saat memulai bisnis gorengan.
Alhasil apabila tidak bisa memperkirakan berapa modal bahan baku dengan harga jual produknya maka bisa mengalami kerugian. Untuk usaha gorengan ini kelemahan utama ada pada harga bahan baku yang memang tidak menentu dan sering berubah – ubah.
2. Rentan Sisa dan Cita Rasa yang Nanti Berkurang
Memang dalam setiap bisnis makanan banyak resiko termasuk makanan yang sisa dan tidak tahan lama. Seperti halnya usaha gorengan ini memang dikategorikan makanan yang tidak tahan lama alias punya daya simpan yang singkat.
Masalah yang muncul biasanya barang dagangan yang sisa banyak dan untuk besok sudah tidak bisa dijual lagi karena sudah basi. Oleh sebab itu kelemahan ini bisa diminimalkan dengan membuat dagangan fresh from order.
Cara ini tentu mungkin akan kerepotan apabila banyak pembeli yang datang, namun bisa jadi solusi atas permasalahan ini. Penjual bisa memperkirakan dahulu semisal ingin menyajikan dagangan agar tidak ada sisa yang banyak.
3. Income yang Kecil
Selanjutnya kelemahan usaha gorengan yang lain yakni income atau keuntungan yang didapat tidaklah besar. Untuk harga gorengan sendiri yang sudah kecil maka income yang didapatkan juga akan mengikuti. Jadi, jika ingin memperoleh keuntungan yang lumayan, jumlah gorengan yang dijual juga harus besar.
Hal itu juga diperparah apabila ada barang dagangan yang sisa atau tidak habis terjual, maka juga akan menurunkan pendapatan. Meski demikian kelemahan ini bisa dijadikan evaluasi saja untuk menentukan keputusan dalam menjalankan bisnis gorengan.
4. Kompetitor yang Relatif Banyak
Saat ini memang marak orang yang memulai usaha gorengan seperti kaki lima, kedai, maupun dijual keliling. Namun, kompetitor ini tidak perlu ditakuti selagi dapat mempertahankan cita rasa dan juga kualitas gorengan yang dijual.
Pembeli tentu saja tidak akan dengan mudah penjual karena memang sudah menjadi langganan. Oleh sebab itu saat menjalankan usaha gorengan ini pastikan untuk mempertahankan cita rasa dan juga kualitas dengan harga yang terjangkau.
Pembeli akan terus menjadi pelanggan dan malah akan ada pembeli yang berdatangan lagi karena memang enak. Otomatis adanya kompetitor ini juga tidak harus ditakuti dengan berlebihan karena memang rezeki telah diatur.
5. Bahan Baku yang Tidak Tahan Lama
Bahan pembuatan gorengan ini memang memiliki waktu simpan yang tidak begitu lama. Maka perlu dipikirkan cara yang dibutuhkan untuk menyimpan dengan baik dan memperkirakan waktu pengolahannya.
Hal tersebut akan menghindarkan dari kerugian bahan baku yang tidak bisa digunakan dan alhasil dibuang. Kelemahan ini tentu jadi momok yang patut untuk dievaluasi dan dicari solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Demikian uraian terkait dengan kelemahan usaha gorengan yang bisa diwaspadai dan juga dievaluasi. Beberapa kelemahan tersebut tentu harus dicari solusi dan juga pencegahan yang baik untuk dipraktekkan pada usaha yang dijalankan.
Belum ada Komentar untuk "Ketahui Beberapa Kelemahan Usaha Gorengan yang Patut Diwaspadai"
Posting Komentar